Old school Swatch Watches
Cara Menambah Terang Lampu Motor
Ada banyak produk lampu
dipasaran mulai yang termurah
10ribu hingga jutaan rupiah
(Lampu HID Projector). Jika kita
berkantong pas-pasan seperti
saya...hehehe...mungkin trik ini
dapat menjadi solusi.
Kita sering mendengar orang
bengkel menyebutkan Kiprok,
apa sebenarnya fungsi dari
kiprok?? Kiprok dalam istilah
elektro lebih dikenal dengan
sebutan Rectifier (penyearah),
konsep dasar sebenarnya
sederhana, rangkaian dioda
sebagai penyearah arus listrik
bolak-balik (AC) menjadi arus
searah (DC). Selain itu kiprok
juga dilengkapi Regulator yang
berfungsi meregulasi batasan
tegangan keluar yang diijinkan
motor tersebut.
Regulator dengan IC LM2576
yang berfungsi mengatur
tegangan keluar untuk
pengisian (Charger) Aki serta
membuangnya ke Ground/
Massa jika proses Charger Aki
telah penuh.
Ada 2 type kelistrikan pada
motor :
1. Halfwave, keluaran dari spul
motor biasanya memiliki 3
kabel, yang berfungsi sebagai
sumber lampu utama,
dan sebagai tegangan charger
aki secara terpisah antara
keduanya. ciri-cirinya lampu
depan/ utama masih
mengikuti putaran rpm mesin.
(contoh Jupiter mx, z, Honda
Astrea, Suzuki shogun dll)
2. Fullwave/Full DC, keluaran
dari spul motor biasanya
memiliki 2 kabel, arus listrik
yang dihasilkan cukup
besar untuk men-charger accu,
sehingga semua kelistrikan
motor diambil dari Aki/ accu,
ciri-cirinya Lampu
utama bisa On tanpa mesin
dihidupkan. (contoh Honda
Tiger, Yamaha Vixion, Suzuki
Thunder)
Berikut cara sederhana
membuat lampu lebih terang,
cukup modal hanya Rp. 500,
Kebetulan saya menggunakan
motor Jup MX
Potong kabel berwarna kuning
merah/belang yang masuk ke
Kiprok, berikut gambar soket
kiprok yang dilepas
dan pasangkan resistor 820
ohm 1 watt, jangan lupa
diisolasi
agar resistor gampang
dibongkar pasang, saya
gunakan tutup Fuse seperti
gambar berikut, dengan
menyambung kabel tambahan
Pada experimen pertama saya
menggunakan potensio/ resistor
variable untuk adjustment
sesuai dengan cahaya lampu
yang diinginkan, dan tentunya
ukur tegangan yang masuk ke
lampu, jangan sampai melebihi
toleransi dari lampu tersebut,
max 16-18 volt untuk OSR*M
dan Wurth bisa lebih mencapai
30Volt, serta gunakan reflector
asli agar lebih awet dan tidak
meleleh.
Kemudian saya ukur kembali
potensio menggunakan
Multimeter, untuk mengetahui
nilai resistansi yang sesuai, dan
didapatlah +- 800an ohm, anda
bisa saja menggunakan resistor
330,470,500,620,680,820,1K
untuk berexperimen karena
setiap jenis motor berbeda.
Hati-hati menggunakan resistor
diatas 1K, lampu anda bisa
langsung putus karena terlalu
terang.
Mengapa bisa demikian??
Limit tegangan supply lampu
diatur oleh kiprok. Jika kita
manipulasi menggunakan
resistor, maka tegangan supply
ke lampu bisa lebih besar dari
standarnya. Hasilnya lampu
akan menyala lebih terang
pada RPM yang sama, jika
dibandingkan dengan tanpa
manipulasi. Bagaimana bisa?
karena kiprox menerima input
yang lebih rendah dari yang
seharusnya. Karena menerima
tegangan yg lebih rendah,
sehingga Kiprox melakukan
regulasi tegangan, hasilnya
tegangan ke lampu lebih besar.
Dipasaran banyak dijumpai
Booster Lampu, bahkan Kiprok
Khusus untuk membuat lampu
2 kali lebih terang dengan
harga ratusan ribu, secara
prinsip tidak berbeda..karena
sama-sama menaikan arus dan
tegangan sesuai batasan yang
dijinkan, dengan cara ini anda
bisa membuat lampu 2,3,4 kali
lebih terang, konsekuensinya
umur Lampu akan lebih
pendek, jadi bertindak
bijaklah..sesuai kebutuhan.